39 WAKTU MUJARAB BERDOA YANG INSYAALLAH DI IJABAH OLEH ALLAH.
Berdo'a seharusnya menjadi kebutuhan setiap kaum muslimin dan muslimat. dengan berdo'a dapat mendekaykan diri kepada Allah subhana wataala dan menghindari sifat sombong dan ujub.
- Malam (Lailatul) Qadar, dalam Alquran dijelaskan, "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbitnya fajar."(QS. Al-Qadr:3-4)
- Pertengahan malam terakhir, ketika tinggal sepertiga malam yang terakhir"Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa tersisa sepertiga malam akhir malam, lalu berfirman: Barangsiapa yang berdoa, maka akan Aku kabulkan, Barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku mengampuninya."(HR. Bukhari)
- Duburush shalawaatil maktuubah (Usai shalat-shalat wajib) Syaikh bin Baaz berkata, "Kata Duburush shalah bisa berarti akhir shalat, tetapi sebelum salam, juga bisa berarti sesudah salam (langsung). Banyak sekali hadits-hadits yang menunjukkan kepada dua pengertian itu. Namun kebanyakan hadits-hadits itu menunjukkan bahwa yang dimaksud adalah akhir shalat, tetapi sebelum salam, karena hal itu ada kaitannya dengan doa, (dan seterusnya)."
- Waktu antara adzan dan Iqamah, "Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah." (HR. Abu daud)
- Pada saat turun hujan, "Dua doa yang tidak pernah ditolak: doa pada waktu adzan dan doa pada waktu hujan." (HR. Hakim)
- Pada saat jihad fii sabilillah, "Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak: doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk." (HR. Abu Daud)
- Suatu saat pada hari Jumat, "Sesungguhnya pada hari jumat ada satu sat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan kepadanya, beliau bersyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut." (HR. Bukhari). Pendapat yang paling kuat berkenaan dengan masalah ini adalah bahwa suatu saat yang dimaksudkan adalah ba'da ashar di hari Jumat. Tetapi dimungkinkan juga bahwa yang dimaksudkan adalah waktu antara khutbah dan shalat.
- Ketika bersujud dalam shalat, "Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab pada saat itu sangat tepat untuk dikabulkan." (HR. Muslim)
- Jika tidur dalam keadaan suci, lalu bangun pada malam hari, kemudian membaca doa yang ma'tsur (doa yang datang dari Rasulullah), "Tidaklah seseorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya." (HR. Ibnu Majah)
- Pada saat memanjatkan doa, "Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh-zhalimiin." (QS. Al-Anbiya:87)
- Doa orang-orang setelah meninggalnya seseorang (ketika memejamkan mata si mayat yang baru saja meninggal dunia), "Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda: "Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya’. Beliau bersabda : ‘Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan." (HR. Muslim)
- Ketika berdoa pada saat ditimpa musibah, yaitu dengan membaca, "Inna lillahi wa inna ilaihi Raaji'un.Allahumma' jurnii fii mushibatii, wa akhliflii khairam minhaa", artinya, "Sesungguhnya kita adalah kepunyaan Allah dan kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah berilah ganjaran dalam musibahku ini dan berikanlah ganti kepadaku yang lebih baik darinya."
- Doa seorang muslim untuk saudaranya yang muslim tanpa sepengetahuannya, "Tidaklah seorang muslim beroa untuk saudaranya yang tidak dihadapannya, maka malaikat yang ditugaskan kepadanya berkata:"Amin, dan bagimu seperti yang kamu doakan." (HR. Muslim)
- Doa orang yang sedang berpuasa sampai berbuka, "Tiga doa yang tidak ditolak: doa orang tua terhadap anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa seorang musafir." (HR. Baihaqi)
- Doa setelah berwudhu apabila berdoa dengan doa-doa Ma'tsur.
- Doa pada bulan Ramadhan.
- Di tempat berkumpulnya kaum muslimin di majelis-majelis ilmu.
- Doa dari orang tua atas anaknya dan doa seorang musafir, "Tiga orang yang doanya pasti terkabulkan: doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir dan doa orang tua terhadap anaknya." (HR. Abu Dawud)
- Doa orang-orang yang benar-benar dalam keadaan terjepit, "Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingat-(Nya)." (QS. An-Naml: 62)
- Doa pemimpin yang adil.
- Doa anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya.
- Ketika minum air zam-zam dengan niat yang tulus.
- Doa pada hari Arafah di Arafah, "Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah." (HR. At-Tirmidzi)
- Doa di Shafa.
- Doa di Marwa.
- Doa ketika di Muzdalifah
- Doa setelah melempar Jumrah Ash-Sughra.
- Doa setelah melempar Jumrah Al-Wustha
- Doa di dalam Ka'bah dan orang yang mengerjakan shalat di dalam Hijr Ismail karena ia bagian dari Baitullah.
- Doa orang yang sedang menunaikan Ibadah Haji
- Doa orang yang sedang menunaikan Ibadah Umrah
- Doa yang dipanjatkan setelah memanjatkan pujian dan sanjungan kepada Allah serta shalawat atas Nabi pada saat tasyahud akhir
- Ketika berdoa kepada Allah dengan menyebut nama-Nya yang agung yang mana jika kepada-Nya dipanjatkan doa dengan menyebut nama itu, niscaya Dia akan mengabulkannya dan jika Dia diminta dengan menyebut nama itu pula, niscaya Dia akan memberinya.
- Doa orang yang banyak berdoa pada saat lapang dan bahagia,"Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang." (HR. At-Tirmidzi)
- Doa ketika pergantian siang-malam .
- Ketika pergantian malam-siang.
- ketika pergantian khutbah jum'at.
- Doa di Multazam di pintu Ka'bah,
- Doa keburukan dari orang yang dizhalimi atas orang yang menzhalimi, "Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniaya sebab tiada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)." (HR. Muslim)
Mudah mudahan kita senantiasa berdoa kepada Allah sang pencipta. mari kita sama-sama mendoakan antar sesama umat islam. Amiin.
Demikian saja uraian singkat tentang, 34 Waktu Dikabulkannya Sebuah Doa. Mudah-mudahan bisa difahami untuk diamalkan oleh kita semua sehingga tercatat sebagai ibadah untuk saya dan kita semua.
amiin ya robbal alamin.
Komentar
Posting Komentar